Selasa, 02 Februari 2016

Arnold & Feldman (1986:154) mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai pertukaran informasi diantara orang-orang di dalam organisasi, dimana prosesnya secara umum meliputi tahapan-tahapan: attention, comprehension, acceptance as true, dan retention.

Aspek-aspek dalam komunikasi organisasi :
1. Keterbukaan (openness)
2. Empati (empathy)
3. Dukungan (suportiveness)
4. Kepositifan (positiveness)
5. Kesamaan (equality)
6. Keyakinan (confidence)
7. Kesiapan (immediacy)

Adapun faktor-faktor dari komunikasi organisasi meliputi:
1. Pengaruh sosial
2. Persepsi
3. Sifat dan struktur organisasi

Tipe-tipe dari komunikasi organisasi:
1. Komunikasi intrapersonal, yaitu komunikasi yang berangsung pada diri sendiri.
2. Komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi yang berlangsung dengan orang lain.
3. Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang berlangsung dengan kelompok atau lebih dari dua orang.
4. Komunikasi massa, yaitu komunikasi melalui media massa.

Komunikasi organisasi memiliki beberapa hambatan, antara lain:
1. Hambatan sosio-antro-psikologis. Komunikator harus memperhatikan situasi ketika komunikasi dilangsungkan, sebab situasi amat berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi.
2. Hambatan sosiologis. Masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan dan berbagai lapisan yang menimbulkan banyak perbedaan dapat menadi hambatan bagi kelancaran komunikasi.
3. Hambatan antropologis. Komunikasi akan berjalan lancar jika suatu pesan disampaikan oleh komunikator secara tuntas, yaitu diterima secara inderawi maupun rohani.
4. Hambatan psikologis. Faktor psikologis seringkali menjadi hambatan dalam komunikasi. Komunikasi sulit untuk berhasil apabila komunikan sedang bingung, marah, kecewa, sedih, dan kondisi psikologis lainnya.
5. Hambatan semantis. Faktor semantis menyangkut bahasa yang dipergunaan komunikator sebagai "alat" untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya terhadap komunikan  sehingga tidak menyebabakan salah tafsir, sehingga menimbulkan saah komunikasi atau miscommunication.
6. Hambatan mekanis. Dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi, contohnya suara telepon yang tidak jelas, huruf yang buram pada surat, gambar yang meliuk di televisi, dan lain-lain.
7. Hambatan ekologis. Disebabkan oleh gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi.