Seleksi
dan Penempatan
Dalam dunia kerja, kita sering mendengar kata
seleksi dan penempatan. Namun, apa sih sebenarnya definisi dari kata tersebut?
Seleksi dan penempatan merupakan fungsi batas dari sistem calon tenaga kerja
dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri-ciri yang disyaratkan
Adapun proses yang harus dilalui yaitu :
1. Tahap
I
Pencarian calon tenaga kerja (melalui iklan,
pendekatan langsung, dan pengajuan langsung dari tenaga kerja)
2. Tahap
II
A. Tahap
pertama : seleksi surat lamaran
B. Tahap
kedua : wawancara awal
C. Tahap
ketiga : ujian, psikotes,
wawancara
D. Tahap
keempat : penilaian akhir
E. Tahap
kelima : pemberitahuan dan
wawancara akhir
F. Tahap
keenam : penerimaan
Definisi dari penempatan sendiri adalah suatu
rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan para calon tenaga kerja pada
pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari
calon untuk berhasil pada pekerjaan. Namun, apabila terjadi kesalahan
penempatan (missplacement) maka perlu
diadakan suatu program penyesuaian kembali karyawan tersebut
Training dan Development
Pelatihan (training)
merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep,
peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja, sedangkan pengembangan (development)
diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda
atau yang lebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi
pendidikan
Apa sih perbedaan antara pelatihan (training) dengan pengembangan (development)?
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk
memberikan kesempatan belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang
diperlukan pada pekerjaan yang sedang dijalani, sedangkan pengembangan yaitu kesempatan belajar yang bertujuan
untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam
pekerjaan serta difokuskan untuk jangka panjang
Tujuan dari training
dan development yaitu :
1. Meningkatkan
produktivitas
2. Meningkatkan
mutu
3. Meningkatkan
ketetapan dalam perencanaan SDM
4. Meningkatkan
semangat kerja
5. Menarik
dan menahan tenaga kerja
6. Menjaga
kesehatan dan keselamatan kerja
7. Menghindari
keusangan
8. Menunjang
pertumbuhan pribadi
Training
memiliki beberapa metode :
a.
Presentation
methods : lecture, and audiovisual training
b.
Hands-on
methods : on job training, simulasi, role play, studi kasus
c. Group building : adventure
learning, team training
Evaluasi sangat diperlukan dalam training. Tujuannya untuk :
1. Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan program
2. Menilai
faktor yang berkontribusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan
3. Identifikasi
trainee yang mendapatkan hasil
tertinggi atau terendah dari program
4. Membantu
program marketing dengan pengumpulan informasi dan partisipan
5. Menentukan
keuntungan dan kerugian financial program
6. Membandingkan
keuntungan dan kerugian training vs
nontraining
7. Membandingkan
keuntungan dan kerugian dengan program training
lain
0 komentar :
Posting Komentar