Selasa, 22 Desember 2015

Contoh :


Desain Program Pelatihan PT. Rasa General

            PT. Rasa General adalah perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang kuliner dengan nama “Just Eat!”. Perusahaan ini telah membuka beberapa restoran di Jakarta dan Bandung. Perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 2005. Restoran “Just Eat!” sendiri memiliki spesialisasi di western food, dimana kuliner yang disajikan adalah kuliner khas beberapa negara di Eropa, seperti Belanda, Perancis, Swiss, dan Swedia. Restoran “Just Eat!” memiliki visi untuk memperkenalkan cita rasa western kepada para penikmat eastern food.
PT. Rasa General telah melakukan rekrutmen terhadap 50 calon tenaga kerja lulusan SMA/SMK/sederajat untuk menjadi waiters/waitress yang akan ditempatkan di beberapa restoran “Just Eat!” di Jakarta. Perusahaan tersebut akan melakukan training terhadap para calon tenaga kerja tersebut guna meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan pada pekerjaan yang akan dijalani oleh mereka. Adapun tema training kali ini adalah “How to be a good waiters/waitress”. Training tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Januari 2016 di kantor pusat PT. Rasa General di Jakarta. Adapun rundown dari kegiatan training tersebut yaitu :

Sabtu, 9 Januari 2016
No.
Waktu
Materi
Metode
1.
08.30-10.00 WIB
Table manner
Partisipatif
2.
10.00-12.00 WIB
Public speaking
Perkuliahan dan partisipatif
3.
12.00-12.30 WIB
ISOMA

4.
12.30-14.30 WIB
Motivation and personal development
Perkuliahan
5.
14.30-16.00 WIB
Personal hygiene
Perkuliahan
6.
16.00-17.00 WIB
Ice breaking I
Partisipatif dan diskusi grup

Minggu, 10 Januari 2016
No.
Waktu
Materi
Metode
1.
08.30-10.00 WIB
Food and beverage knowledge
Perkuliahan dan partisipatif
2.
10.00-12.00 WIB
Struktur organisasi
Perkuliahan
3.
12.00-12.30 WIB
ISOMA

4.
12.30-15.00 WIB
Tata hidang dan tata layan, mencakup equipment, menu, table set-up, service sequence, type of service, dan taking order
Perkuliahan, partisipatif, dan diskusi grup
5.
15.00-16.00 WIB
Marketing
Perkuliahan
6.
16.00-17.00 WIB
Ice breaking II
Partisipatif dan diskusi grup


Selasa, 08 Desember 2015

Seleksi dan Penempatan
Dalam dunia kerja, kita sering mendengar kata seleksi dan penempatan. Namun, apa sih sebenarnya definisi dari kata tersebut? Seleksi dan penempatan merupakan fungsi batas dari sistem calon tenaga kerja dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri-ciri yang disyaratkan
Adapun proses yang harus dilalui yaitu :
1.      Tahap I
 Pencarian calon tenaga kerja (melalui iklan, pendekatan langsung, dan pengajuan langsung dari tenaga kerja)
2.      Tahap II
A.    Tahap pertama       : seleksi surat lamaran
B.     Tahap kedua          : wawancara awal
C.     Tahap ketiga          : ujian, psikotes, wawancara
D.    Tahap keempat      : penilaian akhir
E.     Tahap kelima         : pemberitahuan dan wawancara akhir
F.      Tahap keenam       : penerimaan
Definisi dari penempatan sendiri adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan para calon tenaga kerja pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari calon untuk berhasil pada pekerjaan. Namun, apabila terjadi kesalahan penempatan (missplacement) maka perlu diadakan suatu program penyesuaian kembali karyawan tersebut

Training dan Development
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja, sedangkan pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan
Apa sih perbedaan antara pelatihan (training) dengan pengembangan (development)?
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan pada pekerjaan yang sedang dijalani, sedangkan pengembangan yaitu kesempatan belajar yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan serta difokuskan untuk jangka panjang
Tujuan dari training dan development yaitu :
1.      Meningkatkan produktivitas
2.      Meningkatkan mutu
3.      Meningkatkan ketetapan dalam perencanaan SDM
4.      Meningkatkan semangat kerja
5.      Menarik dan menahan tenaga kerja
6.      Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
7.      Menghindari keusangan
8.      Menunjang pertumbuhan pribadi
Training memiliki beberapa metode :
a.      Presentation methods : lecture, and audiovisual training
b.      Hands-on methods : on job training, simulasi, role play, studi kasus
c.       Group building : adventure learning, team training
Evaluasi sangat diperlukan dalam training. Tujuannya untuk :
1.      Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program
2.      Menilai faktor yang berkontribusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan
3.      Identifikasi trainee yang mendapatkan hasil tertinggi atau terendah dari program
4.      Membantu program marketing dengan pengumpulan informasi dan partisipan
5.      Menentukan keuntungan dan kerugian financial program
6.      Membandingkan keuntungan dan kerugian training vs nontraining
7.      Membandingkan keuntungan dan kerugian dengan program training lain